Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Resensi Novel "Kamu adalah Cintaku"

Gambar
Resensi Novel "Kamu adalah Cintaku" Karya Ariny NH Identitas Mahasiswa Nama: Nanda Putri Pratama Kelas: 2C NPM: 2110631080097 Identitas Novel  Judul: Kamu adalah Cintaku Penulis: Ariny NH Penerbit: Rumah Oranye Tahun terbit: Oktober 2013 Jumlah halaman: 268 halaman ISBN: 9786021588215 Ariny Nurul Haq, itulah nama lengkap dari seorang wanita berdarah Kalimantan ini. Wajahnya cantik, karyanya pun menarik. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos sering kali membuat lawan bicaranya tertawa sepanjang perbincangan. Lima tahun menjadi penulis, Ariny telah melahirkan banyak karya berupa novel. Hingga 2017, Ariny telah menghasilkan 30 novel terbitan beberapa penerbit, salah satu novelnya yang berjudul Kamu adalah Cintaku. Novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang perempuan yang bernama Tantrini, ia merupakan anak dari pemilik radio terbesar di Indonesia. Di dalam novel ini dijelaskan bahwa Tantrini ini merasa tidak memerlukan cinta. Sampai pada akhirnya ia pun dijodohkan

Menjadi pemalu itu sulit

Menjadi manusia pemalu itu sulit Merasakan ketidaknyamanan saat berada di keramaian Mempunyai rasa takut yang berlebihan Takut untuk betemu dengan orang baru Takut untuk berbicara di depan umum Takut untuk menjadi diri sendiri Dan masih banyak ketakutan-ketakutan yang lainnya Terkadang kita sendiri pun bingung, sulit, bagaimana cara mengatasinya? Selalu bermunculan pikiran-pikiran negatif dalam diri kita Usaha? Sudah banyak usaha yang dilakukan untuk mengatasi ketakutan ini Mungkin akan mudah, jika orang lain bisa memahami kita Tetapi tidak akan banyak, karena hanya orang-orang tertentu yang bisa melakukannya Dibilang cape? Pasti cape Karena dengan keterbatasan ini kita tidak banyak bersosialisasi dengan orang lain Bisa jadi kita tidak akan mempunyai teman Ini akan sangat berpengaruh terhadap pendidikan dan mental seseorang

Takkan terulang...

Bawa Aku Pulang Aku telah pergi begitu jauh Membawa luka dan kesedihan Berdiam dan merenung di kegelapan Merasakan semua pedihnya luka ini Aku menjerit, menangis Tidak tahu arah jalan pulang Duri yang menancap di dada Begitu sulit untuk dilepas Sakit, sakit sekali rasanya Mengingat semua hal yang pernah terjadi Tolong, tolong bawa aku pulang Jangan biarkan aku diselimuti oleh kesedihan ini